Rabu, 26 Februari 2014

Mencintai dalam Diam

Sederhana, ini hanya perkara cinta yang tak pernah terucap.
Entah apa yang membuatnya dapat dirasakan namun tidak dapat diungkapkan.
Ini hanya sebuah perkara aku dan kamu yang tak pernah menjadi kita…
***

Minggu, 23 Februari 2014

Pudarnya Pesona Cleopatra

Dengan panjang lebar ibu menjelaskan, sebenarnya sejak ada dalam kandungan aku telah dijodohkan dengan Raihana yang tak pernah kukenal.”Ibunya Raihana adalah teman karib ibu waktu nyantri di pesantren Mangkuyudan Solo dulu” kata ibu.

“Kami pernah berjanji, jika dikarunia anak berlainan jenis akan besanan untuk memperteguh tali persaudaraan. Karena itu ibu mohon keikhlasanmu,” ucap beliau dengan nada mengiba.

Dalam pergulatan jiwa yang sulit berhari-hari, akhirnya aku pasrah. Aku menuruti keinginan ibu. Aku tak mau mengecewakan ibu. Aku ingin menjadi mentari pagi dihatinya, meskipun untuk itu aku harus mengorbankan diriku.

Senin, 03 Februari 2014

Selamanya Untukmu


          “Hai, San..” Sebuah sapaan ramah menyeruak hingga membuat seorang gadis yang merasa terpanggil menghentikan langkahnya dan menoleh mencari sumber suara. Gerakan matanya berhenti setelah dia melihat seorang laki-laki yang tengah tersenyum menatapnya. Bisa dia pastikan, dialah si pemilik suara itu.
Gadis itu memutar bola matanya, “Huh, lo lagi lo lagi. Ngapain, sih, lo?” tanyanya sambil memalingkan pandangannya ke tempat lain. Dia tampak tidak berniat menanggapi laki-laki itu.