Kamis, 05 Mei 2016

On May, the 5th.

Hellow. I'm back.
U should know that today is my birthday! Yuhuuu.. Finally I'm 18 y.o now. Duluu, kalo apa-apa yang berbau 18+ terlarang banget, yaiyalah kan masih dibawah umur. Sekarang? Masih terlarang sih. Trus apa bedanya? Sekarang.. Terlarangnya biasa aja wkwk.

Sama seperti tahun sebelumnya, gaada yang spesial di hari ini selain ucapan istimewa dari temen-temen dan hadiah sederhana. Ya emang maunya kaya gimana coba? Aku tau memang beginilah ultah yang sebenernya.

Aku harusnya intropeksi diri. Sedih. Bukannya pesta yang macem-macem. Bukan lagi jamannya ulang tahun dirayain. Bukan lagi jamannya ulang tahun diceplok pake terigu sm telor tambah air got. Padahal mubazir luar biasa dan faedahnya juga ndak seberapa kan.

Aku sedih, karna waktuku semakin berkurang di dunia ini. Padahal aku belom ngelakuin apa-apa. Buat Allah, Rasulullah, kedua orang tuaku, guru-guruku, keluargaku, saudara saudariku, sahabatku, temen-temenku dan semua orang yang terlibat di hidupku.

Kalo ibaratnya ujian ngisi soal, sesusah apapun itu kita semua tau kapannya waktunya berakhir. Kapan waktunya habis. Kapan semuanya beneran udahan. Jadi bisa diperhitungkan, bisa di kira-kira. Kalau hidup? Hidup juga ujian. Ujian paling berat malahan. Kita harus ngisi semua soal (ngelakuin hal bermanfaat) tanpa tau kapan waktunya habis.. Bisa sekarang, beberapa saat lagi, atau justru masih banyak waktu? Dan hasilnya akan dipertanggung jawabkan sedetail mungkin.

Kebayang kan?

Itulah yang aku rasain sekarang. Aku merasa punya cita-cita tinggi plus banyak. Mana aneh-aneh lagi wkwk. Tapi udah 18 th waktu yang dikasi Allah aku masih aja disini. Belum mencapai sesuatu yang berarti. Aku juga punya banyak keinginan, gaada puasnya. Manusia banget-kah?

Aku juga sadar betapa aku masih jauh banget dari kata "BAIK". Dari segi manapun, aku masih banyak dosa. Banyak salah. Terutama sama orang tua. Terlalu banyak kebaikannya sampe aku nggak akan pernah bisa membalasnya.

Intinya karna aku tau aku masih banyak dosa dan masih belum apa-apa, aku mau fokus aja ke jalan yang pasti. Jalan yang pasti ndak terlalu nambah dosa banget dan jalan yang insyaAllah bisa mengantarkan aku menuju cita-cita, harapan dan keinginanku.. Aamiin.

Karena manusia nggak akan pernah puas. Manusia nggak akan bisa sempurna sehingga menjadi sangat baik. Manusia nggak akan bisa luput dari dosa. Dan hal yang paling bikin manusia rugi adalah waktu -yang ketika hilang tidak akan pernah kembali- padahal bisa digunakan buat apa aja, kan.
Aku cuma takut tiba-tiba waktuku udah abis aja. Dan aku baru sadar selama ini aku justru nggak berusaha keras buat mewujudkan semua cita-cita, mimpi dan harapanku. Aku takut aku menyesal. Karna penyesalan nggak pernah dateng di awal, yah kamu pasti tau kalimat itu. Aku takut semuanya jadi sia-sia nggak berarti.

Dan hal yang paling bikin aku takut adalah kalau Allah kecewa sama aku. Rasulullah juga kecewa. Tambah orang tuaku juga. Naudzubillah ya.. Aku nggak mau itu semua terjadi. Makanya aku akan berusaha sebisa mungkin untuk menggunakan waktu dengan efisien. Sehingga nggak ada penyesalan di akhir nanti.

Intinya, kita nggak pernah tau sampai kapan Allah mengizinkan kita bernafas. Nggak pernah tau masih ketemu besok apa enggak. Meskipun akhir dari hidup adalah suatu hal yang pasti terjadi suatu saat nanti. Tapi... Semoga tidak ada penyesalan. Tidak ada kekecewaan. Karena kita telah berusaha untuk selalu melakukan yang terbaik secara totalitas.

Berharap tulisan ini bisa jadi pengingat pembaca /kalo ada/ dan penulis sendiri suatu saat.

Merci!

Love u to the stars and back;)
-Mia.
050516 - 23:59

0 komentar:

Posting Komentar